PADANG, - Sebuah video beredar di media sosial Instagram terkait kemunculan seekor buaya di daerah aliran sungai Batang Anai, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 16 Mei 2022 lalu.
Berdasarkan video yang diunggah akun warga bernama Haristyawan menunjukkan keberadaan buaya itu tidak jauh dari permukiman penduduk yang terlihat dari beberapa rumah di sekitar sungai.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Ardi Andono mengatakan pihaknya sudah pernah mengecek lokasi kemunculan buaya tersebut dan didapati wilayah tersebut memang habitat buaya.
"Kami telah memasang plang berisi informasi bahwa di sana memang merupakan habitat buaya dan di sana memang selama ini sering muncul serta plang tersebut sebenarnya sudah kita pasang sejak tahun lalu, " kata Ardi ketika dikonfirmasi kepada wartawan, Rabu 18 Mei 2022.
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya plang informasi tersebut maka diharapkan masyarakat bisa berhati-hati sehingga bisa menghindari konflik dengan buaya.
"Masyarakat sudah beradaptasi di lokasi tersebut, " imbuhnya.
Menurutnya meskipun sudah memasang plang informasi dan peringatan, Kepala BKSDA Sumbar menambahkan akan kembali memeriksa lokasi tersebut pada hari ini, Rabu 18 Mei 2022 dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.
"Hari ini dicek ulang dan kita coba cek untuk antisipasi dengan pihak nagari, " sebut Ardi.
Sebelumnya diketahui, dalam video penemuan buaya yang diunggah Haristyawan pada Senin, 16 Mei 2022, ia menyebut lokasi penemuan buaya itu tak jauh dari akses jalan menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM).
"Buaya sepanjang sekitar 2 meter lebih ditemukan di aluran sungai Batang Anai, tak jauh dari Pantai Katapiang, " kata Haristyawan dalam video tersebut.
Terlihat dari video, aliran sungai saat itu cukup tenang, sedangkan buaya tersebut berada di darat, tak jauh dari air sungai.
Untuk diketahui, menurut rilis dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat yang diterima Harian Haluan pada Senin kemarin, sungai yang cukup dalam dengan arus air yang tenang merupakan tempat yang disukai buaya.(**)